Salah satu keunikan di Madinah dan Makkah adalah jika ada suatu tempat bersejarah yang perlu untuk dikenang rata-rata akan dibangun sebagai masjid. Kalo di Indonesia mungkin seperti Monumen.
![]() |
Berfoto di depan Masjid Al-Ghamamah |
Diantara banyaknya tempat bersejarah ada sebuah masjid yang bernama Masjid Al-Ghamamah. Masjid ini menjadi monumen dimana tempat tersebut pernah dilaksanakan Shalat Istisqa' atau shalat untuk meminta hujan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Saat itu Kota Madinah dan sekitarnya sedang dilanda kekeringan. Maka masyarakat disana meminta Rasulullah SAW untuk mendo'akan agar turun hujan. Maka dilaksanakanlah Shalat Istisqa' di tempat yang sekarang berdiri Masjid Al-Ghamamah. Menurut beberapa riwayat, nama Al-Ghamamah diambil dari peristiwa tersebut yang berarti awan atau mendung.
![]() |
Bersama rombongan umrah |
Di lokasi tersebut yang dulunya merupakan tanah lapang, juga merupakan tempat pertama kali Rasulullah mengimami Shalat Ied.
Untuk menghormati peristiwa-peristiwa bersejarah itu maka di tanah lapang tersebut dibangunlah sebuah masjid yang dinamakan Masjid Al-Mushalla (Masjid tempat shalat) dan sekarang dikenal dengan nama Masjid Al-Ghamamah.
Berdasarkan riwayat, masjid ini dibangun pada masa Khalifah Umar Bin Khattab lalu mengalami renovasi dimasa pemimpin-pemimpin selanjutnya.
Masjid Al-Ghamamah letaknya sangat dekat dengan Masjid Nabawi yaitu kurang lebih 300 meter di sebelah Barat Daya. Bagi pe-ziarah di Masjid Nabawi bisa berkunjung ke masjid ini cukup dengan berjalan kaki.
0 comments:
Posting Komentar